Kimchi atau kim-ch’i adalah makanan tradisional khas Korea berupa sayuran yang difermentasikan dengan temperatur tertentu. Jika makan di restoran Korea, kita bisa menikmati kimchi secara gratis karena makanan ini adalah makanan sampingan untuk menu utama.
Kebanyakan orang hanya mengenal kimchi sebagai sayuran sawi putih atau lobak yang berbumbu cabe merah dengan rasa agak asam. Namun, fakta menunjukkan bahwa di negara asalnya ada lebih dari 200 macam kimchi.
Kimchi tidak selalu terbuat dari sayuran saja, tapi ada juga berbagai jenis kimchi yang dicampur dengan seafood. Yang lebih menakjubkan lagi, ternyata semua jenis kimchi itu kaya protein, mineral (Ca, Fe, K, P), vitamin (C, B komplek, B karotin), dan serat. Kimchi juga sudah terbukti sangat bermanfaat untuk program diet dan dapat mencegah pertumbuhan sel-sel kanker dan tumor.
Asal mula Kimchi
Sejak manusia mengenal cara bercocok tanam, berbagai sayuran yang kaya vitamin dan mineral sudah bisa dinikmati. Tapi, bayangkan jika kita tinggal di negara yang mengalami musim dingin. Saat itu tumbuhan tidak bisa tumbuh. Otomatis sepanjang tahun saat itu, tidak akan ada sayur yang bisa dikonsumsi. Karena kondisi inilah, manusia mengembangkan sistem penyimpanan dengan sistem penggaraman. Kimchi muncul di Korea pada sekitar abad ke-7 sebagai jenis sayuran yang diasinkan saja. Di abad ke-12, penduduk Korea mulai menggunakan rempah-rempah untuk mengolah kimchi. Bubuk cabe merah mulai diimpor dari Jepang pada awal abad ke-17.
Akan tetapi, butuh waktu sekitar 200 tahun sampai akhirnya bubuk cabe benar-benar dipakai sebagai bumbu utama pembuatan kimchi. Pengembangan kimchi dilaporkan berakar dari kebudayaan agraris sebelum masa Tiga Kerajaan di Semenanjung Korea. Diperkirakan nama kimchi berasal dari kata shimchae yang berarti pengasinan sayuran, lalu mengalami perubahan suara menjadi dimchae, kimchae, dan kemudian kimchi.
Orang Korea yang bermigrasi ke luar negeri terus mempertahankan tradisi mereka mengonsumsi kimchi sebagai menu tambahan. Dengan cara inilah mereka memperkenalkan kimchi kepada dunia. Kimchi yang sudah terbukti mengandung nutrisi yang tinggi ini banyak direkomendasikan sebagai makanan kesehatan oleh para ahli gizi dan nutrisi, baik di Korea maupun di negara-negara lainnya. Oleh sebab itu, ekspor kimchi ke negara-negara asing menjadi semakin seamark dewasa ini. Bahkan di Amerika dan Jepang, kimchi kemasan pabrik sudah banyak tersedia di berbagai supermarket.
silahkan ikuti resep dan cara membuat kimchi dengan mudah selengkapnya dalam artikel berikut ini :
Resep Kimchi
Bahan :
- 3 buah sawi putih
- 3 buah wortel, potong korek api
- 1 buah lobak, kupas dan potong korek api
- 7 batang daun bawang, potong korek api
- 250 gram garam untuk menggarami sawi
Bahan Pasta Kimchi :
- 65 gram tepung beras
- 750 ml air
- 300 gram cabai bubuk Korea
- 250 ml saus / kecap ikan
- 125 gram gula pasir
- 1 butir bawang bombay ukuran besar, cincang halus
- 70 gram bawang putih, haluskan
- 1 sendok makan jahe cincang halus
Cara Membuat Kimchi :
Cucilah sawi terlebih dahulu pada seluruh bagian dan daunnya hingga bersih, kemudian ambil 1 genggam garam dapur, buka lembaran daun sawi satu persatu dan taburkan garam diantara sela-sela sawi hingga merata. Pastikan semua lembaran sawi terkena garam dan berikan porsi garam yang lebih banyak pada pangkal batang sawi yang keras.
Siapkan 1 buah baskom besar yang tidak beraksi dengan garam, kemudian tata sawi yang telah digarami terlebih dahulu ke dalam baskom plastik, lalu biarkan selama 2 jam.
Setelah dibiarkan selama 2 jam, sawi akan menyusut bobotnya dan baskom akan terbentuk genangan air yang banyak.
Setelah 2 jam. cuci bersih masing-masing sawi di bawah air yang mengalir hingga garam benar-benar hilang, dan bilaslah berulang-ulang hingga 3 kali agar sawi bersih dengan garam.
Setelah kimchi dicuci bersih dengan air, diamkan sebentar dan saatnya untuk membuat pasta kimchi.
Siapkan panci, kemudian masukkan tepung beras dan air, lalu aduk-aduk hingga tepung beras larut dan adonan mengental.Ketika muncul letupan pertama, segera matikan kompor, lalu tambahkan gula pasir dan aduk hingga gula larut. Biarkan bubur tepung dingin.
Setelah itu siapkan baskom besar, tuangkan bubur tepung beras ke dalamnya, lalu tambahkan cabai bubuk, kemudian aduk rata dengan menggunakan spatula. Tambahkan kecap ikan, jahe, bawang bombay, bawang putih, lalu aduk hingga rata.
Masukkan daun bawang, lobak dan wortel, lalu aduk hingga rata.
Pakailah sarung tangan plastik yang bersih agar terhindar dari iritasi saat membumbui sawi dengan pasta pedas. Ambil 1 buah sawi, pegang dengan tangan kiri, letakkan di atas mangkuk yang berisi pasta, dengan tangan kanan buka lembaran-lembaran sawi dan olesi pasta pada setiap lembarannya. Pastikan semua helai daun rata dan terkena pasta.
Setelah itu masukkan sawi yang telah dibumbui ke dalam toples besar. Hindari mengisi toples terlalu penuh, karena kimchi akan mengeluarkan air yang banyak. Tutup toples rapat-rapat dan biarkan selama 2 hari agar terjadi proses fermentasi.
Setelah itu kimchi siap untuk dihidangkan.
Gimana dengan resep kimchi diatas ? Cukup mudah untuk dicoba dan dipraktekkan sendiri di rumah bukan, sekarang tunggu apa lagi silahkan dicoba dan rasakan rasa kimchi yang menggugah selera. Terima kasih atas perhatiannya dan selamat mencoba.^^
Sumber : https://www.kaskus.co.id/thread/544c9d0160e24baf6e8b4571/sekilas-mengenai-kimchi-dan-resep-membuat-kimchi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar